Peran Aktif Babinsa Kodim Bojonegoro dalam Pencegahan DBD

    Peran Aktif Babinsa Kodim Bojonegoro dalam Pencegahan DBD

    BOJONEGORO, - Peran aktif ditunjukkan jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur dalam berbagai upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

    Kali ini dilakukan Koptu Agus Hariyanto, Babinsa Koramil 0813-10/Kanor, Kodim 0813 Bojonegoro membantu petugas Kesehatan Puskesmas Kanor melaksanakan fogging di Desa Caruban, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Senin (29/1/2024).

    Kegiatan yang kerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Caruban tersebut salahsatu upaya pencegahan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah khususnya di wilayah desa binaan.

    Koptu Agus Hariyanto menuturkan bahwa, kegiatan Fogging dilakukan di sejumlah titik di Desa Caruban.

    "Fogging dilakukan sebagai upaya untuk membunuh nyamuk aedes aegypti. Dimana jenis nyamuk tersebut pembawa virus dengue yang dapat menyebabkan penyakit DBD, " kata Koptu Agus Hariyanto.

    Selain melaksanakan fogging, Babinsa juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar memperhatikan kebersihan lingkungan, apalagi memasuki musim penghujan seperti sekarang ini banyak genangan air sehingga dikhawatirkan jadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti.

    "Diharapkan masyarakat juga ikut berperan aktif dalam pencegahan DBD dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilingkungan dengan menerapkan 3M Plus, menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, " pungkas Kopda Agus Hariyanto.

    bojonegoro
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Polres Bojonegoro Berhasil Raih Peringkat...

    Artikel Berikutnya

    TNI-Polri di Bojonegoro Kompak Bersih-Bersih...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Mengantar Keberangkatan Wakil Presiden RI Kunker Ke Larantuka
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami